Gangguan pada ginjal:
Ø Nefrofati
diabetes
Ø Luprus
eritematosus
Ø Kreatinum
Ø Hidro
nefrosis
Ø Gagal
rem kronis
Ø Diabetes
insipidus
Ø Diabetes
mellitus
Ø Nefritis
Ø Albuminara
Ø Hematuria
Ø Batu
ginjal
Ø Anuria
Nefrati
diabetes
Nefropati
diabetic adalah kelainan ginjal yang dapat muncul sebagai akibat dari
komplikasi diabetes mellitus (DM) baik tipe 1 maupun 2, ditandai dengan adanya
albuminuria (mikro/makroalbuminuria).
Cara mencegah:
1. Pemberian agonis adenosine 2A
2.
Rajin berolahraga
3.
Hindari lemak trans
4.
Hindari karbohidrat olahan
5.
Memperbanyak makanan
berserat
6.
Kurangi konsumsi kopi dan
teh
7.
Makan secara bertahap
Lupus
eritematosus
Systemic lupus erytematosus (SLE) atau lupus
eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit radang atau inflamasi multisistem
yang penyebabnya diduga karena adanya perubahan sistem imun. SLE termasuk
penyakitcollagen-vascular yaitu suatu kelompok penyakit yang
melibatkan sistem muskuloskeletal, kulit, dan pembuluh darah yang mempunyai
banyak manifestasi klinik sehingga diperlukan pengobatan yang kompleks.
Cara
mencegah:
1.
makan
sehat,
2.
istirahat cukup,
3.
olahraga
teratur,
4.
menjauhi minuman keras,
5.
rokok,
6.
bekerja
terlalu lelah,
Kreatinum
Kreatinin adalah produk
limbah dari protein daging dalam makanan dan dari otot-otot tubuh. Kreatinin
dibuang dari darah oleh ginjal. Kreatinin dalam darah dan urin
meningkat bila ada gangguan ginjal.
Cara mencegah:
1. Menekan berat badan
2. Cukup tidur
3. Serat
4. Stres
5. Asam lemak omega-3
6. Vitamin D
2. Cukup tidur
3. Serat
4. Stres
5. Asam lemak omega-3
6. Vitamin D
Hidro nefrosis
Hidronefrosis
adalah pembengkakan ginjal yang terjadi sebagai akibat akumulasi urin di saluran kemih bagian atas. Hal ini biasanya
disebabkan adanya penyumbatan di suatu tempat di sepanjang saluran kemih.
Cara mencegah:
- terapi hormonal untuk kanker prostat,
- pembedahan, dan
- melebarkan uretra dengan dilator.
- pembedahan, dan
- melebarkan uretra dengan dilator.
Gagal rem kronis
Gagal ginjal kronik (GGK) adalah salah satu penyakit tidak
menular, merupakan keadaan gangguan fungsi ginjal yang bersifat menahun
berlangsung progresif dan irreversible(tidak dapat kembali ke keadaan semula).
Cara mencegah:
-Mengontrol tekanan darah.
-Suplemen bawang putih.
-Berhenti merokok.
-Pemeriksaan x-ray.
-Berhenti minum alkohol.
-Minum banyak air putih.
-Pemeriksaan darah dan urin.
Diabetes
insipidus
Diabetes insipidus, DI
adalah suatu penyakit
dengan simtoma
poliuria dan
polidipsia.
Jenis DI yang paling sering dijumpai adalah DI sentral, yang disebabkan oleh
defisiensi arginina
pada hormon AVP. Jenis
kedua adalah DI nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya ginjal terhadap
hormon dengan sifat anti-diuretik, seperti AVP.
Cara mencegah:
1. Olahraga teratur
2. Tidur yang cukup dan hindari stress
3. Kurangi makanan manis
4. Pola makan sehat (utamakan sayur) dan minum air yang cukup.
5. Kurangi makanan mengandung garam-garaman
6. Hindari obesitas
2. Tidur yang cukup dan hindari stress
3. Kurangi makanan manis
4. Pola makan sehat (utamakan sayur) dan minum air yang cukup.
5. Kurangi makanan mengandung garam-garaman
6. Hindari obesitas
Diabetes mellitus
Diabetes
Mellitus adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat
penurunan sekresi insulin yang dapat dilatar belakangi oleh kerusakan sel beta
pankreas dan resistensi insulin [Perkumpulan Endokrinologi Indonesia
(PERKENI)].
Cara mencegah:
-penyuluhan mengenai pentingnya olahraga secara teratur
minimal 3 sampai 4 kali dalam seminggu,
-pengaturan gaya hidup,
-perencanaan pola makanan yang baik dan sehat terutama harus
melakukan diet dengan pembatasan kalori,
-menjaga badan agar tidak terlalu gemuk dan menghindari obat
yang bersifat diabetagenik serta pentingnya detek
Nefritis
Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman
umumnya bakteri
streptococcus.
Cara mencegah:
- Menjalani gaya hidup sehat yang meliputi olahraga
teratur,
-Minum
banyak air
Albuminuria
Albuminuria
adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bisa melakukan proses
penyaringan, khususnya penyaringan protein. Karena protein (albumin) tidak
disaring, maka protein tersebut dapat keluar bersama urin.
Cara mencegah:
-Mengalami filtrasi pada glomerulus
-Kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah
-Kelainan dan penyakit pada ginjal
- Kurangnya asupan air ke dalam tubuh , jadinya memperberat kerja ginjal
-Kelainan dan penyakit pada ginjal
- Kurangnya asupan air ke dalam tubuh , jadinya memperberat kerja ginjal
- Asupan protein, kalsium, dan vitamin C berlebihan
membuat glomerulus harus bekerja lebih keras.
Hematuria
Cara mencegah:
• Minum cukup air
• Buang air kecil secara teratur dan jangan ditahan terlalu lama
• Saat menggunakan handuk,
• Gunakan shower saat mandi daripada menggunakan bath tub
• Bersihkan kulit di sekitar dubur dan vagina secara lembut
• Buang air kecil sesegera mungkin setelah berhubungan
• Hindari produk kewanitaan yang dapat mengiritasi uretra dan kandung kemih.
• Buang air kecil secara teratur dan jangan ditahan terlalu lama
• Saat menggunakan handuk,
• Gunakan shower saat mandi daripada menggunakan bath tub
• Bersihkan kulit di sekitar dubur dan vagina secara lembut
• Buang air kecil sesegera mungkin setelah berhubungan
• Hindari produk kewanitaan yang dapat mengiritasi uretra dan kandung kemih.
Batu
ginjal
Batu
Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa
keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa
menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi.
Cara mencegah:
1. Kurangi konsumsi daging.
2. Banyak minum air putih.
2. Banyak minum air putih.
3. Batasi konsumsi grapefruit
juice dan minuman bersoda.
4. Diet tinggi kalium dan magnesium.
4. Diet tinggi kalium dan magnesium.
5. Suplemen pyridoxine dan
magnesium.
6. Batasi asupan kalsium dan
garam.
Anuria
Anuria
adalah ketidakmampuan untuk buang air kecil baik karena tidak dapat
menghasilkan urin atau memiliki sumbatan di sepanjang saluran kemih.
Cara mencegah:
- Mengkonsumsi protein yang berguna bagi tubuh
secukupnya
- Jangan berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar