Gangguan pada paru-paru

Gangguan pada paru-paru:

Ø Asma

Ø Tuberculosis

Ø Pneumonia (infeksi)

Ø Kanker paru-paru

Ø Amandel

Ø Pleulitis

Ø Polip

Ø Sinusitis

Ø Renitis

Ø Bronkitis

Ø Adenoid

Ø Faringitis

Ø Tousilitis

Ø Dipteri

Asma

                Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.

Cara mencegah:

Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olahraga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.

Tuberculosis

                Tuberkulosis, MTB, atau TB (singkatan dari bacillus berbentuk tuberkel) merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis.

Cara mencegah:

-menghindari kontak bicara

-menggunakan masker

-menutup mulut saat penderita TBC bersin.

 

Pneumonia

        Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan.

Cara mencegah:

-sering mencuci tangan

-jangan merokok

-dapatkan vaksinasi untuk pneumonia

Kanker paru-paru

        Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru.

Cara mencegah:

- Menghindari merokok

- Berolah raga secara teratur

- makan suplemen secara teratur.

Amandel

                Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut.

Cara mencegah:

-seringlah mencuci tangan

-tidak berbagi gelas, alat makan, dan sikat gigi.

-tidak terlalu sering kontak dengan si penderita.

-pakailah masker (bila perlu)

Pleuritis

                Penyakit Pleuritis adalah peradangan dari lapisan sekeliling paru – paru (pleura) disebabkan penumpukan cairan dalam rongga pleura, selain cairan dapat pula terjadi karena penumpukan pus atau darah.

Cara mencegah:

-menjaga kebersihan lingkungan hidup.

-menjaga pola makan.

Polip

                Polip adalah peradangan yang terjadi pada rongga hidung.

Cara mencegahnya:

-memakai masker di tempat berdebu.

-hindari makanan yang sensitif.

Sinusitis

        Sinusitis berasal dari akar bahasa Latinnya, akhiran umum dalam kedokteran itis berarti peradangan karena itu sinusitis adalah suatu peradangan sinus paranasal.

Cara mencegah:

-Biasakan mencuci tangan

-Mencegah stres dan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan

-Jaga kondisi sinus agar tetap kering dan bersih dengan minum air yang cukup agar cairan hidung tetap encer.

-Menggunakan obat semprot hidung untuk melawan alergen.

-Menghindari zat-zat yang menyebabkan alergi yang terdapat di lingkungan, seperti debu, asap rokok, dll

Renitis

        Rinitis adalah radang selaput hidung. Rinitis alergi ditandai dengan gejala kompleks yang terdiri dari kombinasi dari: Bersin, hidung tersumbat, gatal hidung, dan Rhinorrhea.

Cara mencegah:

1. Hindari makanan dan obat-obatan yang dapat menimbulkan alergi.

2. Jangan biarkan hewan berbulu masuk ke dalam rumah, jika Anda alergi terhadap bulu hewan.
3. Bersihkan debu yang menempel di perabot rumah dengan alat penyedot dan lap basah minimal 2-3 kali dalam satu minggu.

4. Gunakan pembersih udara atau pembersih udara elektris untuk membuang debu rumah, jamur, dan polen dari udara.

5. Hindari rokok dan penggunakan produk yang beraroma di rumah.

Bronkitis

        Bronkitis adalah suatu peradangan pada cabang tenggorok (bronchus) (saluran udara ke paru-paru).

Cara mencegah:

-Hindari merokok atau terkena asap rokok

-Hindari mereka yang sedang sakit pilek atau flu

-Cuci tangan anda secara teratur

-Gunakan masker untuk mengurangi risiko infeksi

Adenoid

        Adenoid adalah massa jaringan yang terletak di belakang hidung pada bagian saluran yang menghubungkan rongga hidung ke tenggorokan.

Cara mencegah:

1. Melakukan olahraga teratur.
2. Menghindari makanan yang dapat mengiritasi tonsil.
3. Cukup minum air putih.

Faringitis

        Faringitis (bahasa Latin: pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang tenggorok atau hulu kerongkongan (pharynx). Kadang juga disebut sebagai radang tenggorok.

Cara mencegah:

  cukup beristirahat

  berkumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari

  bagi perokok harus berhenti merokok

  banyak minum dan hindari makanan yang dapat menyebabkan iritasi

Tousilitis

        Radang amandel (bahasa Inggris: tonsillitis) adalah infeksi pada amandel yang kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam.

Cara mencegah:

·  Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.

·  Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.

·  Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.

Dipteri

        Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae.

Cara mencegah:

-Mengurangi minum es.

-Memberikan vaksinasi DPT pada anak-anak sebelum difteri menyerang.

-Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan.

-Makanan yang kita konsumsi harus bersih. -Pengobatan difteri difokuskan untuk menetralkan toksin (racun) difteri dan untuk membunuh kuman Corynebacterium diphtheriae penyebab difteri.